Jumat, 17 April 2020

Soal TPA Numerik

Soal TPA Numerik

 


Soal TPA Numerik – TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.


Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran. Nilai akhir skor TPA adalah 200 hingga 800. Masing-masing universitas memiliki syarat nilai TPA berbeda-beda untuk diterima. Untuk 52 dibutuhkan rata-rata minimal skor 450-500. Sedangkan, untuk S3 harus menempuh minimal skor 550-600.

Tes Kemampuan Numerik
Tes kemampuan numerik merupakan tes yang ditujukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berhitung dengan benar dalam waktu yang terbatas. Ruang lingkup tes numerik meliputi perhitungan, estimasi, interpretasi data, dan logika matematika, serta barisan dan deret.


Soal TPA Numerik
Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh Soal TPA Numerik yang dapat Anda simak dan pelajari. Berikut contoh Soal TPA Numerik :
  1. 316 X 2,77 =
A.875,32
B.87,532
C.875,23
D.875,532
E.876
Jawaban: A
Operasi perkalian sederhana, bisa anda langsung kerjakan. Yang perlu dicermati adalah angka koma
316 X 2,77  = 875,32

  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4 Nilai a yang tepat adalah …..
A.24
B.18
C.21
D.22
E.36
Jawaban: A
Pembahasan :
5 x a x 14 = 6 x 70 x 4
a x 70 = 6 x 70 x 4
a = 6 x 4
a = 24
Jadi, jawaban yang tepat dalah 24.

  1. Bondan telah melakukan 3 kali tes Matematika dengan nilai rata-rata 89. Berapa nilai yang harus Bondan peroleh jika ingin nilai tes selanjutnya mendapatkan rata-rata 90?
A.97
B.94
C.90
D.93
E.95
Jawaban:  D
Pembahasan:
Nilai rata-rata 3 kali tes Matematika adalah 89. Jadi 3 x 89 = 267
Nilai ke-4 agar nilai rata-rata menjadi 90 : 4 x 90 = 360
Nilai yang harus didapat adalah 360 – 267 = 93.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 93.

  1. Berapakah nilai dari 3/4 dibagi dengan 7/9  ?
  2. 21/36
  3. 36/21
  4. 28/27
D.27/28
E.27/36
Jawaban: D
Karena dibagi (:) maka 7/9 dibalik menjadi 9/7 lalu dikalikan dengan 3/4
3/4 : 7/9 = 3/4 x 9/7 = 27/28

  1. Jika tahun 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah …..
A.12 Tahun
B.8 Tahun
C.11 Tahun
D.17 Tahun
E.13 Tahun
Jawaban: E.
Pembahasan :
Tahun 2015 umur Feni = 3.25 windu
1 windu = 8 tahun
3,25 windu = 26 tahun
Tahun lahir Feni = 2015 – 26 = 1989
Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 – 1989 = 13 tahun
Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.
  1. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah …..
A.170
B.162
C.140
D.138
E.150
Jawaban: E
Pembahasan :
Pak Taufik bisa menjahi 18 baju dalam 3 hari, maka dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.
1 Desember – 25 Desember = 25 hari
Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6 x 25 = 150 baju.
Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.



Nah, bagaimana contoh Soal TPA Numerik diatas ? sudah dapat Anda pahami ? Kunci nya dalam menghadapi soal TPA Numerik adalah Anda jangan terpaku dengan 1 soal saja. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar terbiasa dengan pola soal TPA Numerik.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Les TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo






Soal TPA Numerik

Senin, 06 April 2020

Jenis Tes Potensi Akademik


Jenis Tes Potensi Akademik






Jenis Tes Potensi Akademik – Tes Potensi akademik biasanya digunakan sebagai syarat seleksi dalam penerimaan mahasiswa maupun dalam seleksi penerimaan karyawan di sebuah perusahaan. Namun tahukah Anda apa itu tes potensi akademik ? Seperti apa tes potensi akademik itu ? Bagi Anda yang sudah tahu seperti apa yang dimaksud tes potensi akademik, tentunya sudah bisa menjelaskan definisi tes potensi akademik. Namun bagi kamu yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan tes potensi akademik tentunya akan kebingungan menjelaskan seperti apa arti tes potensi akademik itu. Untuk itulah di sini kami akan membahas pengertian dari tes akademik dan juga manfaat tes potensi akademik beserta penyelenggara tes potensi akademik.




Tes potensi akademik adalah tes untuk mengukur sejauh mana kemampuan pelamar berupa kemampuan verbal, keterampilan kualitatif, serta kecerdasan persepsi. Hasil tes potensi akademik juga bisa menjadi tolak ukur kemampuan berkomunikasi dan bernalar calon mahasiswa atau calon pegawai/karyawan.



Manfaat Tes Potensi Akademik

Manfaat/ kegunaan tes potensi akademik adalah sebagai berikut ini:

  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon karyawan BUMN atau instansi swasta yang lain.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik karyawan yang akan naik jabatan.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon pegawai negeri sipil.

Jenis Tes Potensi Akademik

Berikut ini adalah beberapa jenis tes potensi akademik yang sering ditemui, yaitu :

  1. Tes Verbal

Tes verbal atau bahasa berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang mengenai bahasa dan kata. Jenis Tes Potensi Akademik ini terdiri dari :

  • Tes Sinonim

Anda diminta untuk mencari jawaban yang memiliki makna atau arti yang mendekati dengan kata dalam soal. Cara Menyalesaikan Jenis Tes Potensi Akademik ini dengan mencari pilihan jawaban yang paling ganjil, yang tidak mempunyai kesamaan arti dengan pilihan jawaban yang lain.

  • Tes Antonim

Berlawanan dengan soal sinonim, soal antonim meminta anda untuk mencari jawaban yang memiliki arti atau makna berlawanan dengan soal. Cara Menyelesaikan Jenis Tes Potensi Akademik ini yaitu dengan menggunakan metode penyelesaian soal sinonim untuk menyelesaikan soal-soal antonim.

  • Tes Padanan Hubungan

Dalam tes ini anda diminta mencari kata-kata yang setara dan saling berhubungan. Soal ini digunakan untuk menguji daya nalar dan logika anda. Rahasia Menjawab Jenis Tes Potensi Akademik ini dengan Ketelitian dan jangan pernah tergesa-gesa. Anda harus memperhatikan dengan seksama hubungan yang ada dalam soal. Berhati-hatilah, karena banyak soal dibuat untuk menjebak anda.

  1. Tes Angka atau Tes Numerik

Jenis Tes Potensi Akademik ini berfungsi untuk menilai kemampuan seseorang dalam hal logika matematika. Tes ini meliputi aritmetika (hitungan), seri angka, logika angka, dan tes angka dalam cerita. Saat pertama kali mengikuti tes ini saya benar-benar ketinggalan. Selain harus menjawab begitu banyak penjumlahan, juga diberi batasan waktu. Bayangkan saja, harus menjumlah angka dalam keadaan panik. Hasilnya adalah saya tidak lulus. Tes ini butuh latihan yang terus-menerus agar bisa tenang dalam melakukannya.

Ada beberapa trik yang dapat mempercepat penghitungan. Salah satu favorit saya adalah x/ 8. Misal 37.5% dari 16 = 3/8 x 16 = 6. Bila dikerjakan secara biasa akan melakukan perkalian 3 digit dengan 2 digit = 6 kali perkalian ditambah beberapa penjumlahan. Sedangkan dijadikan pecahan cukup 1 pembagian (penyederhanaan), 1 perkalian dan selesai.



Banyak berlatih menghafalkan pecahan-pecahan desimal, persentase dan perpangkatan dasar. Soal perkalian anda dapat menemukan jawabannya dengan pembagian, begitu pula sebaliknya untuk soal pembagian.

  • Tes Aritmetik
  • Tes Seri Angka
  • Tes Seri Huruf
  • Tes Logika Angka
  • Tes Angka Dalam Cerita

  1. Tes Logika

Jenis Tes Potensi Akademik ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram. Untuk menjawab tes ini harus hati-hati, bila perlu baca ulang soalnya baru dijawab.

  • Tes Logika Umum
  • Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
  • Tes Logika Cerita
  • Tes Logika Diagram

  1. Tes Gambar atau Tes Spasial

Jenis Tes Potensi Akademik ini, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar. Tes ini juga memerlukan ketelitian dan kecermatan dalam melihat gambar, jika tidak akan bingung sendiri menentukan jawabannya. Perhatikan petunjuk yang diberikan dengan seksama. Jika tidak ada petunjuk, cermati jenis soal yang ada dan tentukan jawaban anda melalui jenis soal yang ada. Jenis Tes PotensiAkademik ini terdiri dari :

  • Tes Padanan Hubungan Gambar
  • Tes Seri Gambar
  • Tes Pengelompokan Gambar
  • Tes Bayangan Cermin
  • Tes Identifikasi Potongan Gambar



Itulah jenis tes potenssi akademik yang harus Anda ketahui. Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang











Jenis Tes Potensi Akademik

Tes Bappenas

 Tes Bappenas   SEJARAH Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA) , berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkem...