Jumat, 28 Juni 2019

TPA Bappenas Verbal


TPA Bappenas Verbal




TPA Bappenas Verbal – TPA adalah sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti program beasiswa pasca sarjana (S2/S3), melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2/S3), atau masuk seleksi CPNS, BUMN, TNI, Polri, dan karyawan swasta. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes potensi akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Recoed Examination) yang sudah menjadi standar internasional.


Materi TPA Bappenas
Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  • Penalaran Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  • Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  • Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

TPA Bappenas Verbal
Tes Verbal, dikenal juga sebagai tes bahasa, adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes korelasi kata (analogi verbal), tes padanan kata (similiariti), tes kelompok kata, dan tes acak kata.

Tujuan TPA Bappenas Verbal
Tes sinonim atau persamaan kata ditujukan untuk mengukur tingkat kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasi yang sama/mirip, sekaligus mengukur wawasannya (melalui perbendaharaan kata yang anda kuasai). Dengan demikian, bahwa seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efesien dalam mengambil keputusan/kebijakan ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya.
Tes lawan kata atau antonim dilakukan untuk menguji:
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendahraan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara linier
Tes Analogi verbal dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan dan pengetahuan seseorang, terutama mengenai perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari keberaran linier
  • Menilai seberapa jauh kemampuan seseorang mengenai arti atau makna yang tersirat dari kata, fungsi kata, dan pemakaiannya berikut padanan fungsi (analognya) dengan kata lain.
Tes padanan kata dilakukan dengan tujuan:
  • Wawasan pengetahuan seseorang, terutama mengenal perbendaharaan kata atau kosakata
  • Tingkat kedalaman dan keakuratan persepsi seseorang dalam mencari kebenaran secara sebanding
Contoh Soal TPA Bappenas Verbal
Antonim
  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Jawaban:
DEFERTILISASI (D)
Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).

  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Jawaban:
MENDIDIH (A)
Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.

  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Jawaban:
DINAS (C)
Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.

  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Jawaban:
ACUH (E)
Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.

  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Jawaban:
PEMIMPIN (D)
Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.

Sinonim
  1. LUGAS = . . . . . .
   A.Lincah
   B.Tepat
   C.Langsung
   D.Sederhana
   E.Benar
Jawaban:
SEDERHANA (D)
Lugas bersinonim atau mempunyai makna dengan kata sederhana.

  1. PROGRESIF = . . . . . .
   A.Mutakhir
   B.Maju
   C.Terdepan
   D.Cepat
   E.Kecanggihan
Jawaban:
MAJU (B)
Progresif mempunyai arti ke arah kemajuan atau maju.

  1. REKANAN = . . . . . .
   A.Dagang
   B.Perlindungan
   C.Bisnis
   D.Relasi
   E.Kebohongan
Jawaban:
RELASI (D)
Rekanan sama artinya dengan pertalian; hubungan; perhubungan atau relasi.

  1. RESIDU = . . . . . .
   A.Pengolahan
   B.Pembuangan
   C.Hasil
   D.Bekas
   E.Endapan
Jawaban:
ENDAPAN (E)
Endapan biasa disebut dengan residu dalam bidang kimia ataupun bidang biologi.

  1. INTERPRETASI = . . . . . .
   A.Perkiraan
   B.Perkataan
   C.Tafsir
   D.Dugaan
   E.Rekaan
Jawaban:
TAFSIR (B)
Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan teoritis.

Padanan Kata
  1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____
   A.Hadiah : Pengabdian
   B.Penghargaan : Penghormatan
   C.Jauh : Jarak
   D.Jumlah : Total
   E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.


  1. MOBIL : BENSIN = _____ : _____
   A.Pesawat terbang : Propeler
   B.Motor : Solar
   C.Manusia : Makanan
   D.Sapi : Susu
   E.Penyakit : Virus
Jawaban:
MANUSIA : MAKANAN (C)
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.

  1. BAIT : PUISI = _____ : _____
   A.Drama : Epos
   B.Sajak : Prosa
   C.Loteng : Bangunan
   D.Hiasan diding : Lukisan
   E.Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban:
LOTENG : BANGUNAN (C)
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.

  1. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____
   A.Menyakiti : Menangis
   B.Mencontek : Menghukum
   C.Menyakiti : Menangis
   D.Makan : Lapar
   E.Menanam : Menyiang
Jawaban:
MENANAM : MENYIANG (E)
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.

  1. AIR : MINYAK = _____ : _____
   A.Rajin : Pandai
   B.Elang : Ayam
   C.Anjing : Kucing
   D.Gula : Kopi
   E.Pintar : Bodoh
Jawaban:
ANJING DAN KUCING (C)
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.


*Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada peserta tes. Dimana ketika di tengah-tengah tes, tanpa di sadari telah mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya.

Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sekian informasi mengenai TPA Bappenas Verbal, semoga bermanfaat …


Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas agar lebih terbiasa dengan Materi TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang



 
TPA Bappenas Verbal

Senin, 24 Juni 2019

TPA Bappenas ITB


TPA Bappenas ITB





TPA Bappenas ITB – Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas ITB. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh ITB sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2. Syarat skor minimal TPA Bappenas ITB adalah 475.




TPA Bappenas ini rutin dilaksanakan di Jakarta pusat setiap 2 minggu sekali (untuk jadwal pastinya silahkan cek website Bappenas), tapi saat ini di ITB pun juga sudah bekerja sama dengan Bappenas untuk melaksanakan TPA Bappenas ITB.


Materi TPA Bappenas ITB

Materi Tes TPA Bappenas sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  • Penalaran Verbal

Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.

  • Kuantitatif

Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.

  • Penalaran

Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.


Download Soal Latihan TPA Bappenas ITB

Disini kami menyediakan beberapa soal TPA Bappenas ITB yang bisa Anda download dihalaman ini.

Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih baik untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, meskipun juga mencakup materi yang diujikan pada tes masuk ITB, kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih bijaksana dan baik lagi apabila Anda belajar menggunakan kedua materi tersebut agar saling melengkapi.


Silahkan KLIK DISINI untuk download Soal Latihan TPA Bappenas ITB


Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Walau sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini.


Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas agar lebih terbiasa dengan Materi TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. 


Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.



Mengapa Pelatihan TPA  Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.



Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Manfaat  Kursus Persiapan TPA

Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah :   Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



 
TPA Bappenas ITB

Rabu, 19 Juni 2019

Soal TPA Bappenas Terbaru


Soal TPA Bappenas Terbaru


Soal TPA Bappenas Terbaru – Tes potensi akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dibungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN.


Bahkan kenaikan jabatan setingkat manager di berbagai perusahaan juga mensyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S1 dan S2.
Adapun Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki 3 jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, dan tes logika.
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (Persamaan kata), antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka mengukur kemamuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berfikir terstruktur, dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmatik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, dan tes logika diagram.
Nah kali ini kami akan membagikan Soal TPA Bappenas Terbaru yang dapat anda pelajari sebagai persiapan TPA Bappenas. Berikut merupakan Soal TPA Bappenas Terbaru  yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya. Pahami Soal TPA Bappenas Terbaru  dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.

Sinonim
  1. DUKTUS
A. pembuluh
B. kain pembalut
C. mual
D. Duafa
E. Dumping

  1. PARADOKS
A. kerangka pikir
B. seolah-olah berlawanan
C. paradise
D. parallelogram
E. parameter

  1. BONANZA
A. judul film
B. kemakmuran
C. kobo
D. Kesedihan
E. kebahagiaan

  1. SELOKA
A. bejana
B. kendi
C. seloki
D. sajak
E. Lagu

  1. NADIR
A. luar biasa
B. cerdas
C. tinggi sekali
D. rajin
E. jujur

Antonim
  1. ABSURD
A. Ceroboh
B. Nekat
C. Nakal
D. Sulit
E. Masuk Akal

  1. ANGGARA
A. Bahagia
B. Harmonis
C. Sengsara
D. Seimbang
E. Sombong

  1. TAKZIM
A. Lazim
B. Yakin
C. Patuh
D. Hormat
E. Acuh

  1. SEKULER
A. Kedua
B. Duniawi
C. Keagamaan
D. Telepon
E. Paham

  1. EKLEKTIK
A. Radikan
B. Spiritual
C. Konklusif
D. Cemerlang
E. Tak pilih-pilih

Padanan Hubungan
  1. HUKUM : PENDUDUK
A. demokrasi : komunis
B. senjata : damai
C. kekang : kuda
D. bandit : polisi
E. tiran : despot

  1. EPISTOMOLOGI : KRONOLOGI
A. keabadian : sejarah
B. filsafat : terapan
C. kebenaran : waktu
D. ruang : waktu
E. masa lampau : masa depan

  1. AFFIRMASI : PETUNJUK
A. berkata : menolak
B. mengikut : melawan
C. konfirmasi : rejeksi
D. ditahan : didenda
E. keadaan : relasi

  1. PENGUKURAN : EVALUASI
A.data : kenyataan
B. evaluasi : kebijakan
C. awal : akhir
D. sebab : akibat
E. data : interpretasi

  1. KAKU : RAMAH
A. saturnus : venus
B. swiss : alpen
C. nirwana : surga
D. allegro : adagio
E. jin : setan

Kecepatan Menghitung
  1. Berapakah nilai dari 3 2/5 – 0,45?
A. 2 7/20
B. 2 17/20
C. 2 19/20
D. 3 7/20
E. 3 9/20

  1. Satu adalah berapa persen dari 125?
A. 0,75 %
B. 0,80 %
C. 75 %
D. 80 %
E. 85 %

Deret Angka & Huruf
  1. 123 27 234 256 345 …
A. 235
B. 257
C. 456
D. 1024
E. 3125


  1. c b  a  p  q  f  e  d  r  s …
A. g
B. h
C. i
D. t
E. u
Penarikan Kesimpulan
  1. Jika x = 0,375% dari 5,43 dan y = 5,43% dari 0,375, maka …
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan

Matematika (Soal Cerita)
  1. Seorang penjual telur membeli telur dengan harga Rp100.000,00 untuk dijual kembali. Jika ia menginginkan laba 25%, berapa harga penjualan telur tersebut?
A. Rp155.000,00
B. Rp145.000,00
C. Rp135.000,00
D. Rp125.000,00
E. Rp115.000,00

  1. Sebuah bejana berbentuk silinder berisi air 1/3-nya. Jika ditambah air sebanyak 3 liter lagi, bejana tersebut menjadi berisi 1?2-nya. Berapa literkah kapasitas bejana itu?
A. 20 liter
B. 18 liter
C. 17 liter
D. 16 liter
E. 15 liter

Penalaran
  1. Andini selalu pergi berpariwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota. Jadi …
A. Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B. Andini tidak suka berwisata ke luar kota
C. Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D. Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E. Tempat wisata lebih banyak terdapat di dalam

  1. Semua penyelam adalah perenang. Beberapa pelaut adalah penyelam. Jadi …
A. semua pelaut adalah perenang
B. beberapa pelaut adalah perenang
C. beberapa perenang bukan pelaut
D. beberapa penyelam bukan pelaut
E. tidak dapat ditarik kesimpulan

  1. Semua kuda tidak bertanduk. Harimau tidak memamah biak. Jadi …
A. kuda tidak memamah biak
B. harimau tidak bertanduk
C. harimau tidak bertanduk dan tidak memamah biak
D. kuda dan harimau tidak bertanduk dan tidak memamah biak
E. tidak dapat ditarik kesimpulan

Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas Terbaru. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

Mengapa Pelatihan TPA  Penting?
Dari hasil pengamatan kami, secara umum calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi atau tempat belajar formal terakhir  mempunyai skor Tes Potensi Akademik yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus. Ini wajar-wajar saja, karena otak kita kan seperti otot tubuh kita. Contohnya jika kita lama tidak olah raga renang, tiba-tiba disuruh renang 100 meter sekaligus, mungkin kita tidak akan kuat. Kita perlu latihan dulu sebelum bertanding. Anda pasti tahu kan, bahwa setiap olah ragawan mempunyai pelatih. Oleh karena itu, sebelum bertanding di tes TPA mungkin ada baiknya Anda mengikuti pelatihan TPA.

Bagi peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda.  Peserta yang jurusan IPA atau eksakta mempunyai skor yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan peserta dengan latar belakang IPS atau non eksakta.  Apalagi  Anda sudah meninggalkan dunia hitung-hitungan yang sifatnya teoritis matematik mungkin sudah 5, 10, 15 atau bahkan 20 tahun yang lalu. Untuk membantu Anda yang ingin menaikkan skor TPA, kami menyiapkan program pelatihan TPA dan juga ada private TPA secara khusus.

Info lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA silahkan KLIK WhatsApp Sekarang





Soal TPA Bappenas Terbaru

Tes Bappenas

 Tes Bappenas   SEJARAH Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA) , berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkem...